SMA Negeri 1 Parakan merupakan satu-satunya SMA Negeri di Kecamatan Parakan, sekolah ini dibangun di atas tanah seluas 29.390 m². Dengan lahan yang luas ini, sehingga banyak pepohonan dan rumput-rumput yang tumbuh subur. Dalam rangka menuju sekolah adiwiyata mandiri, salah satu ekstrakurikuler yang berada di SMA Negeri 1 Parakan yaitu Ekstra Hidroponik memiliki inisiatif dalam pengolahan limbah dari pohon untuk menjadikannya menjadi kompos padat.

Kegiatan dalam pembuatan kompos padat ini dilaksanakan oleh beberapa peserta didik yang tergabung dengan ekstrakurikuler hidroponik serta didampingi oleh bapak/Ibu guru dan karyawan. Menurut Bu Ambar selaku pembimbing ekstrakurikuler hidroponik sangat tertarik  dengan pembuatan kompos padat ini karena memanfaat limbah yang ada di lingkungan sekolah menjadi kompos.

Langkah awal dalam pembuatan kompos padat ini adalah pengumpulan limbah (dedaunan) dari pohon dan juga rumput potong kemudian dicacah terlebih dahulu supaya mudah menyerap nutrisi atau bakteri yang diberikan. Setelah sudah dicacah, menyiapkan tempat untuk mencampurkan EM4 yang merupakan bakteri yang bertugas untuk proses fermentasi. Takaran EM4 yang digunakan adalah 1 liter air dengan kurang lebih 10 tutup botol EM4. Cairan EM4 ini kemudian dicampurkan dengan gula tetes yang bertugas untuk makanannya bakteri EM4 tersebut. Takaran gula tetes yang diperlukan yaitu secukupnya saja sehingga nanti akan membentuk lapisan yang lembab. Campuran yang sudah jadi ini kemudian dicampurkan secara merata dengan daun-daun yang sudah dicacah sehingga daun-daunnya menjadi basah. Setelah itu kemudian ditutup dengan tanah sampai rapat.

Proses fermentasi ini akan memakan waktu kurang lebih 2 bulan. Sehingga kalua sudah dua bulan, maka kompos padat ini bisa dimanfaatkan Kembali.