Berita

SMAN 1 Parakan terus berbenah dalam rangka rangka sekolah berwawasan lingkungan. Berbagai program dan kegiatan terus dilakukan untuk menciptakan budaya sekolah yang sehat, bersih, nyaman serta peduli lingkungan. Salah satu kegiatan tersebut pada hari kamis, 19 September 2019, SMA N 1 Parakan mengadakan kegiatan Budaya membiasakan membawa tempat minum dan tempat makan sendiri sebagai upaya kesadaran untuk menekan jumlah sampah plastik dari Kantin Sekolah, dengan cara membeli makanan dan minuman menggunakan tempat yang disediakan sendiri oleh masing-masing siswa. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari gerakan serupa yang pernah dilaksanakan beberapa bulan lalu. Langkah ini sebagai bentuk penguatan kembali pada siswa mengenai program membawa tempat makan dan tempat minum sendiri ketika membeli makanan dan atau minuman di Kantin sekolah. Jika kesadaran tersebut sudah menjadi budaya siswa dan menjadi kebiasaan dalam sikap hidup sehari-hari, sehingga menjadi karakter warga sekolah. Hal ini sesuai teori pasar bahwa penawaran (penjual Kantin) akan menyesuaikan permintaan pembeli (siswa) yaitu jika siswa menghendaki penyediaan makanan yang diolah langsung tanpa dikemas dengan bungkus plastik karena masing-masing siswa sudah menyiapkan tempat makanannya sendiri, maka kantin sekolah akan menawarkan jenis-jenis makanan sebagai dagangannya menyesuaikan dengan kebutuhan yang dikehendaki oleh siswa. Demikian pula jika siswa menghendaki minuman curah yang diolah langsung bukan minuman kemasan, ataupun minuman yang dibungkus plastik karena masing-masing siswa sudah membawa sendiri tempat minumnya. Kantin sekolah akan menawarkan jenis-jenis minuman sesuai yang di kehendaki oleh siswa. Budaya membeli makanan dan minuman ke kantin sekolah dengan membawa tempat sendiri secara cepat atau lambat akan menekan jumlah penggunaan plastik, karena siswa secara sadar tidak akan membeli makanan dan minuman dengan kemasan plastik. Produk sampah plastik berupa bungkus makanan dan botol minuman kemasan di SMA N 1 Parakan sebagian besar berasal dari Kantin sekolah. Melalui Gerakan membawa Tempat Makan dan Tempat Minum sendiri oleh masing-masing siswa tanpa harus menekan dengan tata tertib yang mengikat. Kegiatan tersebut diharapkan akan terbentuk kesadaran bersama oleh warga sekolah dalam hal ini siswa dan kantin sekolah dan sampah platik dapat dihilang. (ED)